Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Defenisi, Struktur, Jenis Domain dan Fungsinya

Defenisi, Struktur, Jenis Domain dan Fungsinya

Blog Buttatoa | Jenis-Jenis Domain - Jika kalian ingin menjalankan website, blog atau toko online, kalian pasti akan dihadapkan pada pilihan untuk menemukan alamat web yang sesuai. Namun, dengan banyaknya jenis domain yang berbeda di luar sana, menemukan domain yang tepat seringkali tidak sesederhana kelihatannya.

Apa itu domain, struktur domain, kegunaan dan jenis domain

Nama domain dikelola oleh organisasi yang dikenal sebagai ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers). Organisasi ini akan menentukan nama domain dan ekstensi nama domain yang tersedia. Mereka juga memelihara database besar dari setiap lokasi yang ditunjuk oleh nama domain. 

Nama domain akan menjadi wajah dari merek kalian, dan jika ingin meningkatkan peluang keberhasilan website, maka kalian harus menemukan nama domain yang bermerek dan mudah diingat dan tentu saja dapat mewakili isi dari website kalian.

{tocify} $title={Table of Contents}

Jadi, sebelum kalian mendaftarkan domain, sebaiknya terlebih dahulu kalian membaca pembahasan artikel ini, agar kalian mendapatkan informasi dan pengetahuan yang kuat tentang apa itu domain secara keseluruhan. Di bawah ini saya akan memberikan penjelasan lebih dalam tentang apa itu nama domain, struktur, kegunaan dan jenis domain sehingga kalian dapat memilih domain yang tepat untuk website, blog ataupun proyek bisnis online kalian.

Defenisi dan Struktur Domain

Masih ingatkah kalian dengan artikel sebelumnya tentang cara membuat blog gratis diplatform BloggerπŸ‘€. Saat kalian ingin membuat blogspot, tentu kalian terlebih dahulu menuju situs https://www.blogger.com untuk mendaftarkan email dan memulai membuat blog.

Nah, https://www.blogger.com tersebut yang disebut sebagai alamat website. Alamat web itu sendiri terdiri dari empat struktur anatomi berbeda yaitu:

  1. https:// : Bagian pertama dari alamat web disebut Transfer protocol. HyperText Transfer Protocol (HTTP), yang mengidentifikasi protokol yang memungkinkan komputer menjelajahi web dengan mendapatkan informasi dari server jauh.

    HyperText Transfer Protocol Secure (HTTPS) adalah http yang digunakan untuk komunikasi aman melalui jaringan komputer, dan banyak digunakan di Internet. Dalam HTTPS, protokol komunikasi dienkripsi menggunakan Transport Layer Security (TLS) atau sebelumnya disebut Secure Sockets Layer (SSL).

  2. www : Bagian kedua mengacu pada World Wide Web dan mengidentifikasi jenis halaman yang akan ditampilkan di jendela browser. Jenis lain dari alamat web termasuk domain di mana www. dihilangkan, seperti di maps.google.com. Jenis alamat ini mengacu pada subsitus atau subdomain yang berada di server domain utama tetapi terpisah darinya, terkadang disebut juga sebagai Third Level Domains atau Sub Domain.

  3. blogger : Bagian ketiga mengidentifikasi nama unik website yang didaftarkan oleh pemilik situs. Nama situs dapat berisi kombinasi huruf besar dan huruf kecil serta angka. Selain itu, meskipun jarang digunakan, nama situs juga dapat menyertakan tanda hubung tetapi tidak ada karakter khusus lainnya. Nama situs ini juga disebut sebagai Second Level Domain (SLDs) atau Nama Domain.

  4. .com : Bagian keempat mengidentifikasi ekstensi domain atau jenis situs yang diharapkan dilihat pengunjung di alamat tersebut, dikenal sebagai Top-Level Domains (TLDs).

Jadi yang manakah sebenarnya yang dikatakan Domain itu?. Singkatnya, Domain adalah alamat web yang perlu kalian gunakan untuk membuka dan mengakses suatu website.

Domain bisa dijabarkan sebagai urutan huruf dan/atau angka/tanda hubung yang dipisahkan oleh satu atau lebih banyak titik (".") yang berfungsi sebagai penunjuk ke alamat numerik yang unik (IP) pada jaringan komputer seperti internet. Alamat itu mungkin dihosting secara publik konten yang tersedia (misalnya situs web), atau mungkin intranet pribadi.

Domain terdiri dari dua bagian yaitu nama domain/situs dan ekstensi domain, karenanya saat ini domain kadang di sebut langsung sebagai "Nama Domain" saja. Maka, mengacu sebagai contoh  alamat web "https://www.blogger.com" diatas, maka sudah jelas yang dimaksud domain atau nama domain itu sendiri adalah blogger.com.

Untuk Apa Domain Digunakan?

Domain tidak hanya digunakan untuk mempermudah bagaimana pengunjung menemukan website kalian. Berikut ini kita akan melihat beberapa alasan mengapa domain digunakan dan diperlukan.

  1. Untuk Mendapatkan Kepemilikan

    Domain memberi kalian kepemilikan atas alamat website kalian, sehingga tidak ada orang lain yang dapat mengklaimnya saat kalian telah mendaftarkannya. Hal ini tentu saja memberi kalian kendali penuh atas website apa yang kalian kelola, termasuk mengenai informasi apa yang terkait dengan akun nama domain kalian, siapa yang mengelolanya, dan apakah kalian ingin menjualnya kembali atau tidak.

  2. Untuk Memantapkan Identitas Merek

    Nama domain yang cocok atau mirip dengan nama perusahaan kalian dapat membantu membangun identitas merek online yang konsisten. Pengunjung yang berpindah dari beranda website kalian ke blog ke basis pengetahuan, misalnya, akan melihat bahwa nama domain inti tetap konsisten, seperti halnya elemen lain seperti skema warna dan tipografi.

  3. Untuk Membangun Kredibilitas

    Nama domain yang selaras dengan nama perusahaan kalian membangun kredibilitas, dan membuat website kalian tampak lebih sah dan profesional bagi pengguna. Hal tersebut dapat membangun kepercayaan dengan pengunjung kalian sehingga mereka merasa nyaman mengambil tindakan, seperti mengirimkan survei atau formulir di halaman web dengan nama domain yang sama.

  4.  Untuk Dijadikan Kenangan

    Jika domain kalian mudah diingat, pengunjung dapat dengan mudah memasukkannya ke bilah pencarian mereka. Hal ini dapat menghasilkan lebih banyak lalu lintas langsung ke situs kalian. 

  5. Untuk Lebih Menonjol Dari Pesaing

    Nama domain yang sederhana namun menarik dapat membedakan kalian dari situs pesaing dengan domain yang lebih kikuk atau membingungkan. 

  6. Untuk Membangun Otoritas

    Selain memperkuat merek kalian, nama domain juga dapat membantu kalian memprediksi seberapa besar kemungkinan situs web kalian akan muncul di SERPs dibandingkan dengan pesaing kalian. Sebagai aturan praktis, semakin tua suatu domain, semakin besar otoritas yang dimilikinya. Hal tersebut dikarenakan website lama sudah sempat mengumpulkan konten berkualitas, internal link, dan backlink. 

Jenis - Jenis Domain

Tentu saja, sebelum kalian dapat mendaftar untuk sebuah domain, baiknya memahami berbagai pilihan domain yang tersedia untuk digunakan. Ada beberapa jenis domain yang tentu saja berbeda baik dari fungsi, tingkatan maupun harganya.

Top Level Domains (TLDs), Second Level Domains (SLDs), dan Third Level Domains.

Berikut beberapa pembagian jenis-jenis domain secara umum:

1. Top Level Domains (TLDs)

Top-Level Domains (TLDs) atau Domain Tingkat Atas dikenal sebagai sufiks domain. Kalian dapat melihat TLD ini sebagai segmen terakhir dari nama domain yaitu pada bagian yang mengikuti "titik" terakhir di alamat website. Domain tingkat atas membantu mengidentifikasi elemen situs web tertentu, seperti jenis bisnis, negara asal, apakah itu situs pemerintah, situs web sekolah, dan banyak lagi. 

Pedoman untuk TLD domain dulunya sangat ketat, namun, pada tahun 2010 Perusahaan Internet untuk Nama dan Nomor yang Ditugaskan (ICANN) melonggarkan pedoman mereka dalam hal domain tingkat atas generik dan merek dagang perusahaan. 

Domain tingkat atas ini dibagi menjadi dua kategori besar yaitu:

  • Generic Top Level Domains (gTLDs)

    Generic Top-Level Domains (gTLDs) atau Domain tingkat atas generik adalah salah satu kategori domain tingkat atas ( TLD ) yang dikelola oleh Internet Assigned Numbers Authority ( IANA ) untuk digunakan dalam Nama Domain Sistem Internet.

    IANA telah merilis beberapa domain tingkat atas (TLD) yang dikenal sebagai ekstensi nama domain dan mewakili tingkat tertinggi dalam hierarki Sistem Nama Domain, yang dibagi lagi ke dalam 4 (empat) kategori, yaitu:

    1. Generic adalah domain yang dapat digunakan untuk tujuan umum, contoh (.com, .net, .org, .info). 
    2. Generic restricted adalah domain yang hanya dapat digunakan untuk tujuan khusus, contoh (.pro, .biz, .name),
    3. Sponsored adalah yang hanya dapat digunakan oleh bisnis yang terlibat secara khusus dengan domain tersebut industri, contoh (.edu, .gov, .int, .mil, .aero, .cat, .asia, .mobi, .coop, .travel, .tel, .jobs).
    4. Infrastructure adalah domain yang merupakan salah satu domain tingkat atas asli yang digunakan untuk membantu infrastruktur DNS, contoh (.arpa).

    Dari berbagai jenis kategori Generic Top-Level Domains (gTLDs) tersebut diatas, berikut beberapa domain yang paling banyak digunakan saat ini:

    • .com : singkatan untuk commercial (komersial), dimana domain ini merupakan tingkat atas pertama yang umum digunakan. Sementara .com awalnya dibuat untuk digunakan oleh organisasi komersial dengan pembatasan yang tidak terlalu ketat. Pada pertengahan 1990-an, .com telah menjadi jenis domain tingkat atas yang paling populer dan umum digunakan untuk bisnis, website, dan email.

    • .net : singkatan untuk network (jaringan), dimana domain ini dibuat khusus untuk lembaga yang mengambil bagian dalam teknologi jaringan seperti penyedia layanan internet atau perusahaan infrastruktur. Seperti halnya .com, pembatasan yang dimaksudkan untuk membatasi .net untuk tujuan jaringan tidak terlalu ketat dan itu banyak yang melihat menjadi salah satu domain tingkat atas yang populer setelah domain .com.

    •  .edu : singkatan untuk education (pendidikan), dimana domain ini dibuat untuk lembaga pendidikan. Meskipun ditujukan untuk sekolah dan universitas, namun pada umumnya dapat dilihat bahwa TLD .edu hanya dikaitkan dengan pusat pendidikan yang berada di Amerika. Sementara untuk sekolah dari negara lainnya akan menggunakan .edu bersama dengan domain tingkat negara mereka.

    • .org : singkatan untuk organization (organisasi), dimana domain ini dibuat untuk organisasi nirlaba, bisnis nirlaba, bahkan juga sudah merambah ke sekolah, dan komunitas.

    • .mil : singkatan untuk military (militer), dimana domain ini dibuat secara khusus untuk cabang militer di Amerika.

    • .gov : singkatan dari government (pemerintah), dimana domain ini dibuat dan dibatasi hanya untuk badan pemerintah federal Amerika dan beberapa lembaga pemerintah dan beberapa negara bagian dan kota wilayah Amerika. Sedangkan untuk negara lain yang menggunakan .gov ini, mesti menambahkan domain tingkat kedua pada tingkat Country Code Top Level Domains (ccTLD), contoh (.gov.uk, .gov.ca).

    • .biz : singkatan dari business (Bisnis), dimana digunakan untuk segala jenis website apapun, namun akan lebih cocok digunakan untuk website yang berhubungan dengan bisnis.

  • Country Code Top Level Domains (ccTLD)

    Country Code Top Level Domains (ccTLD) atau domain tingkat atas kode negara adalah internet domain tingkat atas umumnya digunakan berdasarkan geografis suatu negara, negara bagian berdaulat, atau wilayah dependensi yang diidentifikasi dengan kode negara.

    Berikut beberapa contoh domain ccTTD:

    1. .id : nama domain ini digunakan di Negara Indonesia
    2. .sg : nama domain ini digunakan di Negara Singapura
    3. .us : nama domain ini digunakan di Negara Amerika Serikat
    4. .my : nama domain ini digunakan di Negara Malaysia
    5. .au : nama domain ini digunakan di Negara Australia
    6. .de : nama domain ini digunakan di Negara Jerman
    7. dan lain-lain

    Pada awalnya dibuat, ccTLD dimaksudkan untuk pendaftaran dan penggunaan oleh penduduk negara tersebut, namun saat ini beberapa negara tertentu telah mengizinkan pihak luar mendaftarkan nama domain menggunakan kode negara mereka.

  • New Generic Top Level Domain (NgTLDs)

    Jenis ini masih tergolong domain baru di Top-Level Domains (TLDs) dan sifatnya umum untuk semua. Berikut beberapa contoh dari New Generic Top Level Domain (NgTLD) :

    1. .tech : nama domain ini digunakan untuk keperluan website dengan topik pendidikan dan teknologi.
    2. .site : nama domain ini digunakan untuk bisnis online, personal website, profesional website .
    3. .space : nama domain ini digunakan untuk blogger, fotografer, desainer, startup, industri kreatif, freelancer.
    4. .store : nama domain ini digunakan untuk website bisnis lokal, commerce, toko online, website retail.
    5. .online : nama domain ini digunakan website perusahaan, website startup, profil personal dan blog. 
    6. dan lain-lain.

2. Second Level Domains (SLDs)

Sederhananya Second Level Domains (SLDs) atau domain tingkat kedua adalah nama yang terletak di sebelah kiri ekstensi domain tingkat atas (TLD). SLD adalah titik kontak pertama yang dimiliki pengguna internet dengan website kalian dan ini bagian URL yang paling mudah diingat dan karena itu yang paling penting.

Banyak orang yang bingung dengan istilah second level domain. Mereka tidak tahu di mana lokasinya dalam keseluruhan nama domain, atau mengapa itu menjadi suatu hal yang penting. Kita kembali mengambil contoh diatas, yaitu https://www.blogger.com, maka Second Level Domains (SLDs) atau domain tingkat keduanya adalah kata "blogger".

Contoh lainnya kita mengambil domain yang berada di Negara kita, Indonesia. Beberapa domain dibawah ini dikeluarkan oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) merupakan domain tingkat kedua namun bisa dikategorikan sebagai Top Level Domain di Indonesia, dimana penggunannya sangat dibatasi dan tidak boleh sembarangan user memakainya untuk kepentingan personal, karena sudah disiapkan untuk digunakan pada beberapa kepentingan tertentu yang sifatnya resmi.

  • .ac.id : nama domain ini digunakan untuk lingkungan akademik/perguruan tinggi.
  • .co.id : nama domain ini digunakan untuk kepentingan komersial.
  • .or.id : nama domain ini digunakan untuk organisasi.
  • .sch.id : nama domain ini digunakan untuk sekolah.
  • .go.id : dnama domain ini digunakan untuk instansi pemerintah.
Ekstensi .id diatas merupakan termasuk Country Code Top Level Domains (ccTLD), dan ekstensi sebelumnya (.ac, .co, .or, .sch, .go) itu yang disebut sebagai Second Level Domains (SLDs) atau domain tingkat kedua. Masih ada beberapa domain tingkat kedua lainnya yang banyak digunakan saat ini dikarenakan harganya yang murah, contoh domain .my.id.

3. Third Level Domains

Third Level Domain atau Domain Tingkat Ketiga biasa juga disebut sebagai Sub Domain. Subdomain menunjukkan ekstensi terpisah dari domain induk namun masih berbagi server yang sama. Jadi secara secara teknis dalam contoh diatas, yaitu https://www.blogger.com, maka Third Level Domains atau domain tingkat ketiganya adalah kata "www".  Contoh lain, https://id.wikipedia.org, maka nama situs .id akan adalah domain tingkat ketiga atau sub domainnya.

Kesimpulan

Sangatlah penting untuk memahami dan mengetahui apa itu domain, kegunaan dan jenis-jenis domain. Nama domain bisa menjadi wajah dan identitas dari merek kalian, membantu website kalaian lebih menonjol dan meningkatkan kredibilitas kepada pengguna. Jadi sebelum kalian membuat sebuah website/blog, pertimbangkan untuk memilih nama domain yang cocok dan tepat.

Selain itu jika kalian mempunyai dana yang cukup, cobalah untuk meningkatkan nama domain dengan membeli nama domain yang memiiki ekstensi Top Level Domains (TLDs), karena terkadang pengunjung website lebih mengakui dan mempercayai isi website yang memiliki domain TLD seperti .com. Semoga bermanfaat, Wassalam.


Show Comments

Post a Comment for "Defenisi, Struktur, Jenis Domain dan Fungsinya"