Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Membeli Ponsel Rekondisi - Perhatikan 8 Hal Berikut!

Membeli Ponsel Rekondisi - Perhatikan 8 Hal Berikut!

Membeli Ponsel Rekondisi - Perhatikan 8 Hal Berikut!. Orang lebih suka membeli ponsel rekondisi untuk menghemat uang saat berbelanja ponsel cerdas. Namun, jangan sampai karena ingin berhemat malah menjadi buntung. Di artikel ini, Admin akan menguraikan beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dengan baik saat membeli ponsel rekondisi dengan cara yang cerdas dan agar tidak tertipu.

Ponsel Rekondisi adalah ponsel yang dijual kembali yang sebelumnya telah dikembalikan ke perusahaan/pabrikan karena beberapa masalah fungsi atau berbagai alasan, tetapi ponsel tersebut telah diperbaiki dan telah diatur ulang ke spesifikasi aslinya atau dalam kasus lain, ponsel rekondisi juga dapat dikembalikan atau disumbangkan dari pelanggan ke perusahaan atau pusat layanan pelanggan untuk siap dijual kembali.

Jadi sebelum anda benar-benar membeli sebuah ponsel rekondisi, baiknya kalian perhatikan beberapa hal berikut:

1. Factory Setting (Reset Pabrik)

Setiap kali kalian mencari ponsel rekondisi, jangan lupa untuk memastikan bahwa tidak ada info/data sebelumnya atau tanda pemilik sebelumnya di pengaturan atau di bagian akun perangkat tersebut. Maka sebelum membeli, pastikan ponsel tersebut sudah di reset factory atau dalam keadaan telah dikembalikan kesetelan pabrik.

Selain itu perhatikan juga memori perangkat harus segar atau terhapus bersih sehingga kalian dapat mengatur ponsel sesuai keinginan dan ruang penyimpanan menjadi lebih besar. Jika menemukan info yang tersimpan, itu adalah tanda bahwa ponsel tersebut tidak diperbaharui, dan tidak aman untuk dibeli. 

2. Warranty And Return Policy (Garansi dan Aturan Pengembalian)

Sebagian besar perusahaan terkenal menawarkan garansi dan menerima pengembalian barang tetapi perlu kalian ketahui dan perhatikan bahwa garansi dan kebijakan pengembalian tidak akan sama dengan kebijakan yang ditawarkan ketika membeli ponsel baru.

Jika ponsel yang diperbarui tidak memiliki garansi, pikirkan dua kali untuk membelinya. Pastikan untuk tetap menanyakan soal bagaimana ponsel tersebut digaransikan dan seperti apa proses pengembalian jika terdapat masalah pada ponsel tersebut.

3. Electronic Serial Number (Nomor Seri Elektronik)

Setiap ponsel memiliki Nomor ESN (Electronic Serial Number) atau dalam bahasa kita "Nomor Seri Elektronik" yang umumnya tertulis di bawah baterai ponsel, dan masing-masing ponsel memiliki nomor unik ESN yang berbeda. Kita dapat mengetahui dan mengidentifikasi detail kepemilikian sebelumnya dan segala sesuatu yang berkaitan dengan ponsel tersebut.

Baca juga: Aplikasi Terbaik Untuk Android Yang Telah Di Root 2022πŸ‘€

4. Price (Harga)

Kebanyakan orang membeli ponsel rekondisi karena harganya yang murah. Jangan pernah membeli ponsel rekondisi dengan harga yang hampir atau bahkan sama dengan ponsel baru walaupun memiliki merek dan tipe yang sama.

Selain itu harga tergantung pada alasan perbaikan sehingga ponsel yang ditawarkan dengan harga terlalu rendah juga perlu diperhatikan, jangan sampai ponsel tersebut memiliki riwayat masalah yang besar sebelum di rekondisi. Jangan sampai pemakaian yang belum lama, ponsel tersebut sudah mengalami kerusakan dan  tidak dapat berfungsi dengan baik.

5. Type Refurbished (Tipe Rekondisi)

Ada tiga tipe/jenis ponsel yang telah di rekondisi yaitu:

  • Standar = Ponsel rekondisi jenis ini terjadi di tingkat distributor seperti penyedia layanan dan biasanya mereka lebih memilih menyelesaikan beberapa jenis perbaikan sendiri dan tidak dikembalikan ke perusahaan untuk perbaikan. Ponsel rekondisi standar ini biasanya memiliki harga dibawah harga ponsel baru.
  • Pabrik = Ponsel rekondisi jenis ini adalah ponsel yang dikembalikan ke perusahaan untuk diperbaiki oleh pabrikan. Ini adalah ponsel rekondisi yang paling disukai dan biasanya memberikan garansi yang mencakup perbaikan dan penggantian unit baru jika diperlukan. Harga ponsel jenis ini mendekati harga ponsel baru.
  • Pengecer = Ponsel jenis ini, diperbaiki oleh pemilik sebelumnya atau counter ponsel yang menyediakan jasa servis kerusakan. Perangkat seluler ini paling murah tetapi tidak memberikan jaminan apa pun baik dari garansi ataupun pengembalian unit jika terdapat masalah dikemudian hari.

Dari ketiga tipe ponsel rekondisi tersebut, Admin menyarankan untuk membeli ponsel rekondisi pabrik karena jaminan dan kualitasnya lebih bagus walaupun harus berkorban pada harga yang sedikit lebih mahal.

6. Locked Or Unlocked (Terkunci Atau Tidak)

Terkunci disini yang Admin maksud, apakah ponsel tersebut tidak terdapat masalah penerimaan layanan dan jaringan. Kebanyakan orang membeli ponsel bekas, lupa untuk mengetes penerimaan layanan dan jaringan. Jadi pastikan ponsel tersebut apakah mendukung atau tidak mendukung layanan jaringan yang ada didaerah kalian atau jaringan tertentu. Saat membeli ponsel rekondisi, pastikan titik kunci jaringan ini dicentang.

Ponsel Rekondisi

7. Brand And Accessories

Selalu beli ponsel rekondisi hanya dari produsen terkenal yang memiliki merek dan kelengkapan perangkat yang lengkap dan mudah ditemukan. Tanyakan detail seperti penjual sebelumnya, riwayat pembelian dan status perangkat seluler saat ini. Jika perincian tersebut tidak tersedia, maka sebaiknya kalian harus mempertimbangkan kembali untuk membeli karena penjual yang baik akan menyimpan semua info untuk ponsel rekondisi sebagai pertimbangan untuk penetapan harga jual.

Coba periksa semua aksesori yang diperlukan seperti pengisi daya baterai, port pengisian daya, dan lainnya. apakah sudah lengkap dan tidak ada kesalahan pemasangan. Pemasangan yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen.

Baca juga: Cara Mempercepat (Speed Up) Android Tanpa Root 2022πŸ‘€

8. Detail Refurbishing (Rincian Reparasi)

Periksa apakah ponsel tersebut diperbaharui karena masalah fisik seperti kerusakan pada casing, layar rusak, atau karena masalah perangkat lunak atau pemrograman. Perbedaan utama antara perangkat seluler rekondisi dan bekas adalah bahwa ponsel yang diperbarui telah dilakukan pengujian fungsionalitas dan pemeriksaan cacat sementara ponsel bekas mungkin tidak dilakukan pengujian.

Membeli ponsel rekondisi lebih baik daripada membeli ponsel bekas. Ada banyak poin positif seperti harga murah, keunggulan ramah lingkungan dan ketersediaan ponsel yang siap pakai. Tapi perhatikan bahwa, keputusan membeli ponsel rekondisi yang baik adalah ketika kalian memeriksa garansi, perbandingan harga dan kebijakan pengembalian bersama dengan kondisi terkini dari ponsel rekondisi tersebut.


Show Comments

Post a Comment for "Membeli Ponsel Rekondisi - Perhatikan 8 Hal Berikut!"