Aplikasi Terbaik Untuk Android Yang Telah Di Root 2022

Cara Mempercepat Android Yang Telah Di Root 2022 - Dari banyak hal yang ingin dilakukan pasca rooting, mempercepat perangkat Android akan menjadi perhatian kalian berikutnya. Dari beberapa pengalaman yang Admin yang peroleh, menambahkan beberapa aplikasi kustomisasi terhadap ponsel android yang telah di-rooting, dapat memberikan penambahan kinerja terbaik untuk perangkat android tersebut.

{tocify} $title={Table of Contents}

Aplikasi Superuser adalah aplikasi root pertama yang direkomendasikan yang harus dipasang siapa pun setelah ponsel Android kalian di-root berasal dari mod Android terbaik (gratis dan berbayar). Setelah itu ada beberapa aplikasi root yang penting dan wajib terpasang yang membantu pengguna untuk meningkatkan kinerja Android lebih optimal.

A. Aplikasi Wajib Pada Ponsel Android Root

Seperti yang kalian ketahui, saat ini banyak pengembang membuat aplikasi yang sepenuhnya mampu mengoptimalkan perangkat Android yang telah di-root. Pada artikel kali ini, akan membahas beberapa aplikasi yang tidak hanya dapat membuat perangkat Android kalian menjadi lebih cepat, bahkan juga mampu membuat internet ponsel lebih cepat dan lebih dioptimal setelah selesai melakukan rooting sebagai berikut:

1. Greenify

Aplikasi ini berfungsi untuk membuat android berjalan 10 kali lebih cepat dan telah menjadi sebuah aplikasi penting dan utama bagi pengguna yang telah melakukan root pada ponsel Android mereka.

Greenify pada dasarnya melakukan pekerjaan hibernasi aplikasi pada latar belakang perangkat Android, dan bagusnya lagi kalian dapat memilih aplikasi tertentu untuk masuk ke mode hibernasi ini dan pada saat yang sama membiarkan aplikasi penting lain seperti Facebook dan WhatsApp berjalan mulus di latar belakang.

Aplikasi Greenify mungkin yang terbaik dalam hal penghematan baterai dan ini sangat berguna bagi pengguna yang telah melakukan overclock pada perangkat mereka karena meminimalkan beban CPU.

2. ROM Manager

ROM Manager adalah aplikasi wajib untuk semua orang yang ingin terus mem-flash dan memperbarui sistem ke ROM baru untuk mendapatkan pengalaman pengguna yang lebih baik dan lebih baru. Aplikasi ini berfungsi untuk meningkatkan kinerja ponsel android.

Aplikasi ROM Manager digunakan untuk melihat daftar dari ROM kustom terkenal yang tersedia sesuai dengan preferensi kebutuhan dan perangkat yang kalian miliki. Selain itu, melalui ROM Maanger ini, kalian bisa mengelola file dan data dengan lebih leluasa dan juga dapat menyimpan ROM di kartu SD kalian dan menginstalnya kapan saja.

3. Titanium Backup

Titanium Backup adalah aplikasi utilitas untuk Android yang mencadangkan sistem dan aplikasi pengguna  beserta datanya ke penyimpanan eksternal. Aplikasi ini menjadi pilihan utama untuk ponsel Android yang telah mengalami rooting.

Melalui Titanium Backup ini, semua aplikasi dan data penting dari partisi sistem akan dibackup lalu kemudian  menyimpannya untuk pemulihan di masa mendatang. Keunggulan utama dari aplikasi ini adalah aplikasi ini sangat ringan, mudah digunakan selain itu kemampuannya untuk melakukan backup dan restore data walaupun ponsel android dalam keaadaan Bootloop.

4. Trickster Mod

Trickster Mod berfungsi untuk melakukan overlock pada perangkat android melebihi batas yang ditentukan untuk memaksimalkan kinerja android yang telah kalian root.

5. Root Firewall Pro

Seperti namanya, aplikasi ini akan bertindak seperti firewall lengkap untuk perangkat kalian yang di-rooting. Dengan aplikasi ini, kalian dapat mengoptimalkan penggunaan data di ponsel karena dapat membatasi penggunaan data, mengatur preferensi untuk aplikasi yang akan menggunakan data seluler, atau Wi-Fi biasa, atau bahkan keduanya.

Firewall ini bahkan memiliki opsi untuk memisahkan data 2G/3G/4G untuk aplikasi tertentu. Dengan menggunakan aplikasi ini, tentunya kalian tidak akan pernah khawatir tentang aplikasi yang menggunakan data tanpa sepengetahuan kalian.

6. Adblock Plus

Aplikasi Adbnlock berfungsi untuk menghentikan (tidak menampilkan) pop-up di Android dan pasti akan meningkatkan pengalaman bermain game  dan juga kinerja perangkat Android kalian secara keseluruhan.

7. XBooster

Aplikasi ukurannya kecil namun efektif dalam meningkatkan kemampuan multitasking perangkat Android ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan widget kecilnya, kalian dapat meningkatkan RAM kapan saja, terlepas dari aplikasi apa pun yang sedang kalian gunakan. Aplikasi ini salah satu APK root terbaik yang dapat menghemat ruang di RAM, menghapus aplikasi latar belakang yang tidak berguna, dan meningkatkan grafis video atau game.
 

B. Tips Mempercepat Android Root

Berikut beberapa tips terbaik yang perlu kalian ikuti untuk mempercepat dan membuat Android yang di-rooting lebih cepat:

1. Memindahkan Penyimpanan Aplikasi Ke SD Card

Beberapa aplikasi secara default diatur untuk terinstall di memori penyimpanan internal, namun karena kelebihan dari akses root pada ponsel Android, maka kalian dapat memanfaatkan fitur root tersebut yang memungkinkan sebagian besar file sistem dan data aplikasi dapat dipindahkan ke memori penyimpanan eksternal.

Dengan memidahkan penyimpanan ke memori penyimpanan eskternal, memungkinkan ponsel menjadi lebih cepat karena ruang yang ditempati oleh aplikasi di ROM perangkat akan dibebaskan setelah kalian memindahkannya.

2. Overclock perangkat Android

Perusahaan ponsel cerdas menetapkan batas maksimun clock frequency CPU untuk perangkat mereka agar tidak terjadi sebuah kesalahan diluar perencanaan sekaligus mengantisipasi agar Chip CPU tidak terjadi overheating. Namun setelah melakukan rooting, maka kalian telah membuka akses untuk melakukan overlock pada perangkat android melebihi batas yang ditentukan untuk memaksimalkan kinerja android yang telah kalian root.

3. Hapus Bloatware

Banyak perusahaan Smartphone memiliki kebiasaan memproduksi perangkat baru dengan serangkaian aplikasi wajib namun kebanyakan adalah aplikasi yang tidak dibutuhkan atau jarang digunakan. Untuk itu setelah rooting, kalian memiliki akses sepenuhnya untuk melakukan penghapusan (uninstall) ataupun menonaktifkan aplikasi bloatware yang tidak diinginkan.

4. Manfaatkan ROM Custom

Perangkat Android dilengkapi dengan stok ROM yang disediakan secara default oleh Vendor (developer/pengembang) ponsel android. Namun, sekarang setelah melakukan rooting, kalian bebas memilih dari sejumlah besar ROM kustom yang dibuat oleh pengembang dengan mengoptimalkan ROM stok sesuai dengan kebutuhan individual. Beberapa ROM kustom yang paling populer adalah: CyanogenMod, Android Paranoid, Cataclysm, OmniROM, XenonHD.

C. Kesimpulan

Dengan semua aplikasi dan dan tips yang diberikan pada artikel ini, Admin yakin kalian akan belajar bagaimana menggunakan Android yang sudah di-root agar menampilkan kinerja secara maksimal. Namun, selalu pastikan untuk mengunduh versi ROM yang paling stabil untuk menghindari kecelakaan pada ponsel milik kalian. Karena itu, selalu ketahui dan pertimbangkan dengan matang sebelum melakukan root karena segala resiko akan menjadi pilihan kalian sendiri.

Share :