Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Jenis Penyimpanan Data (Storage Device) Pada Komputer

Jenis Penyimpanan Data (Storage Device) Pada Komputer

Jenis Penyimpanan Data (Storage Device) Pada Komputer - Komputer menggunakan berbagai perangkat penyimpanan dan media untuk membaca dan menulis data. Komputer tanpa adanya media/perangkat penyimpanan data baik itu permanen atau sementara, tidak akan berfungsi dan berjalan sesuai yang diinginkan.

Penyimpanan Data (Storage Device)

Secara umum media penyimpanan data pada komputer terbagi menjadi dua yaitu penyimpanan permanen dan penyimpanan sementara. Dalam sebuah komputer, hampir sekitar selusin jenis penyimpanan permanen yang dirangkai dan dipasang di dalamnya.

Sementara untuk penyimpanan sementara masih terbatas hanya pada penggunaan Random Access Memory (RAM) dan Memori Cache saja. Setiap jenis penyimpanan permanen atau memori sementara tersebut hadir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi sangat penting untuk memahami pilihan apa yang tersedia di pasaran saat ini serta memutuskan solusi terbaik yang diperlukan agar komputer memiliki permorma yang maksimal dan terbaik.

{tocify} $title={Table of Contents}

Untuk mengetahui perangkat penyimpanan yang terbaik untuk komputer kita, mari kita mengenal lebih jauh terlebih dahulu apa saja jenis-jenis perangkat penyimpanan tersebut sebagai berikut:

1. Magnetic Storage Types (Jenis Penyimpanan Magnetik)

Magnetic Storage Types adalah media/perangkat penyimpanan data yang menggunakan proses penyimpanan magnetik. Magnetic Storage Types dapat dibagi menjadi 3 tipe yaitu:

1.1. Hard Disk Drive (Hardisk)

Hard Disk Drive (HDD) merupakan salah satu media penyimpanan yang bersifat non-volatile yang berarti bahwa media tempat penyimpanan tersebut, datanya bisa ditulis dan dihapus serta akan tetap tersimpan walaupun dalam keadaan off (tidak aktif) yang menggunakan piringan/cakram magnetik sebagai alat proses penyimpanan datanya.

Saat ini, hard disk drive masih tetap digunakan secara teratur tetapi popularitasnya semakin menurun. Berdasarkan tipe penyimpanannya, Jenis HardiskπŸ‘€ terbagi kembali beberapa type yang setiap type memiliki berbagai manfaat, termasuk dengan kemampuan penyimpanan dengan kapasitas tinggi namun tetap dengan harga yang relatif murah. Hard disk drive ini sering digunakan untuk tujuan mencadangkan dan mengarsipkan data yang relatif banyak.

Penyimpanan hard disk drive secara umum mempunyai kapasitas antara 500 GB hingga 4+ TB.

Hard Disk Drive

1.2. Magnetic Tape Device

Magnetic Tape Device merupakan media penyimpanan yang menggunakan pita magnetik. Hard disk drive jenis ini bagi Admin sudah sangat jarang ditemui, bahkan banyak orang yang tidak mengetahui bagaimana bentuknya.

Namun jangan berpikir karena saking jarangnya ditemui, Magnetic Tape Device ini sudah tidak lagi digunakan. Justru saat ini pita magnetik masih digunakan sampai saat ini dan terus mengalami peningkatan pemakaian. Pita magnetik banyak digunakan di bidang akademik dan organisasi/perusahaan yang bergerak dibidang penyedia jasa layanan penyimpanan/pencadangan data.

Magnetic Tape Device

1.3. Floppy Disks (Disket)

Floppy Disks atau yang dikenal dengan nama Disket adalah media perangkat penyimpanan yang booming disekitar 1971-1999. Bagi pelajar dan mahasiswa era 2000 an kebawah, floppy disk menjadi media penyimpanan yang wajib ada.

Disket merupakan sebuah media penyimpanan yang bersifat removable yang artinya media penyimpanan ini bisa dilepas dan dipasang dengan mudah pada perangkat komputer. Floppy disk atau disket digunakan untuk memperoleh sebuah informasi mengenai data yang keluar maupun yang masuk di dalam sistem komputer.

Kebanyakan floppy disk menampung kurang dari dua megabyte data dan maksimal pada ruang penyimpanan 240 MB. 

Floppy Disks (Disket)

2. Flash Storage Types (Jenis Penyimpanan Flash)

Flash Storage Types merupakan media penyimpanan data dengan teknologi solid-state yang menggunakan chip memori flash untuk menulis dan menyimpan data. Jenis penyimpanan Flash Storage Types ini antara lain:

2.1. Solid State Drive (SSD)

Solid state drive mengandalkan memori flash NAND untuk menghasilkan kecepatan baca/tulis yang luar biasa. Transistor disambungkan secara seri pada papan sirkuit tertentu, yang berarti SSD tidak memiliki bagian yang bergerak. Oleh karena itu, data dapat diakses dengan segera dan tanpa banyak noise atau panas.

Solid state drive (SSD)πŸ‘€ hadir dalam konfigurasi internal dan eksternal yang mampu memberikan kecepatan baca/tulis yang lebih cepat serta menghasilkan waktu pemuatan yang lebih baik, sistem operasi yang lebih cepat dari jenis hard drive lainnya.

Berbeda dengan Hardisk yang memiliki lengan mekanik yang bergerak ke sana ke mari untuk menulis dan membaca data di atas piringan magnetik, SSD tidak memiliki komponen yang bergerak tetapi menggunakan microchips untuk menulis, membaca dan menyimpan data.

Kapasitas Penyimpanan Umum SSD mulai dari 120 GB hingga 1+ TB

Solid State Drive (SSD)

2.2. USB Flash Drive (Flash Disk)

Seperti SSD, USB Flash Drives mengandalkan memori flash NAND dimana dirancang untuk menjadi solusi penyimpanan yang portabel dan dapat dikantongi. USB flash drive atau yang lebih kita kenal sebagai Flashdisk terhubung ke komputer melalui port USB.

Berbeda dengan Hardisk, flashdisk tidak menggunakan komponen mekanik, tetapi flashdisk bekerja menggunakan komponen digital elektrik, sehingga flashdisk dapat dibuat dengan ukuran yang lebih kecil dari pada Harddisk. Selain itu flashdisk cukup efektif dan efisien dikarenakan data yang kita simpan dapat kita ubah setiap saat dengan cukup mudah dan cepat.

Flashdisk memberikan solusi yang sangat baik bagi kalian yang ingin memindahkan data dari suatu perangkat komputer ke perangkat komputer lain dengan cepat. Flashdisk terkadang juga digunakan sebagai perangkat untuk mencadangkan data dalam ukuran yang besar.

Kapasitas Penyimpanan USB Flash Drive (Flash Disk) mulai dari 2GB hingga Maksimum 2 TB

USB Flash Drive (Flash Disk)

2.3. SD Card (Kartu Memori)

SD card hampir sama dengan flashdisk yang mengandalkan memori flash dan dirancang untuk perangkat portabel seperti kamera, ponsel cerdas dan lainnya. Sebagian besar perangkat keluaran terbaru baik itu berupa laptop dan berbagai jenis ponsel cerdas memiliki fitur pembaca SD Card. 

Pada pilihan ukuran, pabrik/produsen menawarkan berbagai ukuran seperti SD Card, miniSD, dan microSD dengan masing-masing memiliki banyak piihan kapasitas. SD card dengan ukuran besar sering digunakan pada  desktop dan laptop namun keluaran terbaru saat ini juga sudah menyediakan dalam bentuk mini card dan mikro card. 

Pada perangkat dekstop dan laptop digunakan sebetulnya hanya untuk memudahkan transfer data, foto maupun video dari dekstop/laptop ke smartphone ataupun kamera dan begitupula sebaliknya. Sementara kamera dan smartphone atau tablet sering kali menampung kartu miniSD atau microSD

Seperti USB flash drive, SD Card portabel dan mudah dikantongi. Kapasitas yang lebih kecil tersedia dengan harga yang kompetitif dibandingkan dengan flash drive dan memori lainnya.

Kapasitas Penyimpanan SD Card berkisar antara 2 GB hingga 32 GB bahkan ada yang lebih dari itu.

SD Card (Kartu Memori)

3. Optical Storage Types (Jenis Penyimpanan Optik)

Optical Storage Types merupakan perangkat penyimpanan menggunakan cahaya atau laser optik. Biasanya, dilakukan dengan menggunakan drive yang dapat berisi disk yang dapat dilepas dan sistem berbasis laser yang dapat membaca atau menulis ke disk. 

Jika Anda pernah menggunakan pemutar CD/DVD untuk menonton film, mendengarkan musik, atau menggunakan disk serupa di komputer desktop atau laptop, kalian berarti telah menggunakan penyimpanan optik. Beberapa perangkat yang menggunakan sistem penyimpanan ini yaitu:

3.1. Compact Disc (CD)

Compact Disk (CD) dikenal sebagai perangkat penyimpanan optik yang pertama kali di komersialkan. Setelah diperkenalkan, dengan cepat menggantikan piringan hitam dan kaset sebagai pilihan media audio. Awalnya, CD hanya tersedia sebagai disk read-only (hanya untuk menyimpan data tanpa bisa hapus) yang telah direkam sebelumnya, tetapi tidak lama kemudian CD kembali tersedia dalam bentuk Re-Write atau disk yang dapat direkam dan ditulis ulang.

Lensa optik membaca data ini dan mengirimkannya ke komputer atau laptop yang digunakan. Tergantung pada jenis disk, CD hanya dapat dibaca atau mampu membaca/menulis. CD biasanya berisi audio dan sejumlah kecil data lainnya. Kapasitas penyimpanan dibatasi hingga 700 MB, sehingga tidak cocok untuk penyimpanan video definisi tinggi.

Untungnya, CD membutuhkan biaya yang sangat sedikit dan hanya memakan sedikit ruang. Mereka rentan terhadap goresan yang membuat disk tidak dapat dibaca, sehingga CD tidak cocok untuk menyimpan data yang penting.

Kapasitas Penyimpanan compact disk ini mencapai 700 MB.

Compact Disc (CD)

3.2. Digital Video Disc (DVD)

Perusahaan Philips dan Sony pada tahun 1995 pertama kali memperkenalkan sebuah jenis disk baru, yang kemudian dikenal sebagai Digital Video Disc (DVD), dimana mampu menyimpan  data dengan kapasitas mencapai hingga 4,7 gigabyte data. DVD memiliki dimensi yang sama dengan CD-R namun tidak dapat terbaca oleh pemutar CD standar, sebaliknya pemutar DVD mampu membaca CD-R. Hal ini dikarenakan pemutar DVD menggunakan laser merah berdaya lebih tinggi (0,65 mikrometer) yang memungkinkan lubang yang lebih kecil (0,4 mikrometer) dan trek pemisahan (0,74 mikrometer) untuk digunakan. 

DVD terlihat seperti CD karena ukurannya identik, namun semua DVD memiliki trek spiral dengan kapasitas data lebih banyak daripada CD. Drive DVD menggunakan laser yang lebih halus untuk membaca data karena memiliki kepadatan yang lebih tinggi. Intinya, DVD bekerja persis seperti CD tetapi dengan kapasitas penyimpanan yang lebih tinggi. DVD memiliki lapisan ganda yang membuat DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar.

Kapasitas penyimpanan digital video disc (DVD) bisa mencapai 4,7 GB.

Digital Video Disc (DVD)

3.3. BluRay Disc

Penyimpanan optik terbaik tentu saja adalah Disk BluRay. Teknologi ini dinamakan BluRay diambil dari warna laser biru/ungu yang digunakan untuk membaca disk Blu-ray. Dibandingkan dengan laser merah DVD, penggunaan laser biru memungkinkan lebih banyak informasi yang dapat disimpan pada kepadatan yang lebih besar.

BluRay juga memberikan resolusi yang jauh lebih tinggi daripada DVD yang hanya mampu memberikan resolusi 720 x 480 piksel, sementara BluRay bisa memilki resolusi tinggi mencapai 1920 x 1080 piksel. Beberapa film maupun game yang memilki resolusi tinggi dapat dimuat ke dalam BluRay Disc.

Berdasarkan kapasitas saja, disk BluRay lebih masuk akal daripada solusi media optik lainnya. Disk drive BluRay tidak menjadi standar di semua komputer, tetapi cukup terjangkau untuk dibeli dan dipasang.

Kapasitas penyimpanan mulai dari 25 GB hingga 128 GB, meskipun ukuran kapasitas yang paling populer adalah 25GB (lapisan tunggal) atau 50GB (lapisan ganda).

BluRay Disc

4. Cloud Storage (Penyimpanan Online)

Cloud Storage adalah penyimpanan data secara online melalui penyedia layanan cloud yang menyediakan suatu server yang dapat diakses setiap saat melalui internet. Perusahaan seperti Amazon, Google, dan lainnya menawarkan solusi penyimpanan cloud dimana data selalu dapat diakses dan disinkronkan dari server ke perangkat melalui internet.

Dengan penyimpanan cloud, kalian tidak perlu membeli hardware untuk menyimpan data dan hal ini menghemat biaya. Namun penyimpanan cloud juga memilki versi free dan premium dimana untuk versi free, kapasitas penyimpanan terbatas sementara untuk yang premium memiliki beberapa kategori kapasitas tergantung berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk menjadi anggota premium pada penyedia layanan cloud tersebut.

Cloud Storage (Penyimpanan Online)

5. Types of Temporary Storage

Bila hardisk merupakan media penyimpanan yang permanen, Types of Temporary Storage adalah memori pada komputer yang digunakan sebagai media untuk penyimpanan sementara. Jenis-jenis Temporary Storage (penyimpanan sementara) antara lain:

5.1. RAM (Random Access Memory)

Random Access Memory (RAM) adalah jenis penyimpanan data yang digunakan di komputer yang umumnya terletak di motherboard . RAM ini menjadi memori utama yang digunakan oleh komputer agar dapat melakukan akselerasi 20-100 kali lebih cepat dibandingkan dengan hard disk dalam membaca dan menulis data.

Setiap kali komputer bekerja pada suatu aplikasi atau program, RAM digunakan untuk menyelesaikan operasi itu. Namun, karena sifatnya yang mudah berubah, tidak ada data yang dapat disimpan di RAM secara permanen, sehingga diperlukan penyimpanan jangka panjang seperti hard drive.

Saat RAM terisi penuh, prosesor komputer harus bolak-balik membongkar data yang tersimpan dalam hard disk. Oleh karena itu, semakin kecil jumlah RAM, semakin lambat operasi komputer. RAM secara langsung mempengaruhi kinerja komputer tertentu karena sebagian besar komputer membutuhkan RAM 8 GB agar berfungsi dengan cepat dan lancar. Modul RAM yang berkualitas menghasilkan kinerja PC yang lebih baik dan kecepatan pemuatan yang lebih cepat di berbagai aplikasi.

RAM (Random Access Memory)

5.2. ROM (Read Only Memory)

Seperti namanya, jenis memori ini hanya dapat dibaca dari komputer tetapi kalian tidak dapat menulis data apa pun ke dalamnya. Karakteristik penting lainnya adalah ROM tidak kehilangan datanya saat daya dimatikan (yaitu data non-volatile).

ROM biasanya digunakan untuk menyimpan data yang cukup penting dan sekaligus membantu menyalakan sistem komputer untuk melakukan pengujian dan pengaturan hardware. Nanti setelah komputer menyala, baru mulai menggunakan jenis penyimpanan lainnya seperti hard disk, RAM, dan lain sebagainya.

Contoh ROM adalah BIOS komputer (Basic Input Output System) yang menginisialisasi perangkat keras dan membantu memulai seluruh sistem komputer.

ROM (Read Only Memory)

5.3. Cache Memory

CPU memiliki fitur memori cache yang tertanam dalam chip pemrosesan. Memori cache lebih cepat daripada RAM tetapi memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih kecil. Singkatnya, memori tersebut menyimpan instruksi program dan data agar segera diakses oleh CPU.

Pengaturan khusus ini memungkinkan komputer berjalan lebih cepat dan memproses tugas dengan lebih efisien. Memori cache menangani instruksi komputasi menit dalam nanodetik.


Show Comments

Post a Comment for "Jenis Penyimpanan Data (Storage Device) Pada Komputer"