Index Coverage Report (Laporan Cakupan Indeks) di Google Search Console

Index Coverage Report (Laporan Cakupan Indeks) di Google Search Console pada dasarnya adalah umpan balik tentang detail teknis dari proses perayapan dan pengindeksan pada blog kalian. Saat Google merayapi dan mengindeks situs kalian, maka akan melacak hasilnya dan melaporkannya dalam laporan Cakupan Indeks Google Search Console.

Dalam laporan coverage (cakupan) ini akan menampilkan status indeks untuk semua halaman di situs kalian dan akan dikelompokkan berdasarkan apakah halaman tersebut sudah diindeks atau dapat diindeks, beserta deskripsi mengapa dapat atau tidak dapat diindeks.

{tocify} $title={Table of Contents}

Jika dideteksi masalah yang mendesak, mereka mengirim pemberitahuan dan biasanya tertunda, jadi jangan hanya mengandalkan pemberitahuan ini untuk mempelajari tentang masalah SEO yang memiliki dampak yang cukup tinggi terhadap blog kita.

A. Pengenalan Istilah

Sebelum kita mempelajari lebih jauh tentang Laporan Coverage (cakupan) di Google Search Console, mari kita kenal terlebih dahulu beberapa istilah yang sering digunakan pada Laporan Cakupan Indeks di Google Search Console yaitu:

Discovering (Menemukan) : untuk merayapi URL, mesin pencari harus menemukannya terlebih dahulu. Ada berbagai cara yang dapat Google lakukan, seperti: mengikuti tautan dari halaman lain (backlink internal maupun baclink eksternal) dan juga submit sitemaps XML yang sudah dibuat. URL yang telah ditemukan kemudian akan diantrikan untuk dirayapi oleh Google.
Crawling (Perayapan) : Proses yang digunakan oleh Googlebot untuk menemukan halaman baru dan yang baru diperbaharui untuk ditambahkan kedalam antrian pengindeksan Google. Selama tahapan perayapan, mesin telusur mencari URL dan mengumpulkan informasi darinya. Setelah URL diterima, kemuadian diarahkan ke bagian yang menangani pengindeks untuk diproses.
Indexing (Pengindeksan) : selama pengindeksan, mesin pencari mencoba memahami informasi yang dihasilkan dalan tahapan perayapan tadi. Sederhananya, selama pengindeksan, otoritas dan relevansi URL ditentukan disini.
Indexed (Terindeks) : Sebuah halaman diindeks oleh Google jika telah dikunjungi oleh crawler Google ("Googlebot"), dianalisis konten dan artinya, dan disimpan dalam indeks Google. Halaman yang diindeks dapat ditampilkan di hasil Google Penelusuran. Meskipun sebagian besar halaman dirayapi sebelum pengindeksan, Google juga dapat mengindeks halaman tanpa akses ke kontennya (misalnya, jika halaman diblokir oleh perintah robots.txt)
Canonical URL (URL Unik) adalah sebuah URL halaman yang membantu webmaster untuk mencegah masalah duplikasi pada pembuatan konten/artikel. Setiap halaman hanya mempunyai satu URL kanonik yang mebedakannya dengan URL halaman yang lain.
Robots.txt adalah file berbasis teks yang memberi tahu mesin pencari apa yang harus dan tidak boleh dirayapi. Saat kalian memposting halaman atau posting baru ke situs web Anda, Robot mesin pencari akan merayapi konten ini untuk mengindeksnya dan menampilkannya di hasil penelusuran Google. Namun, jika Anda memiliki beberapa bagian situs web yang tidak ingin diindeks, Anda dapat memberi tahu Robot pencarian untuk melewatinya sehingga tidak muncul di halaman hasil.

B. Index Coverage Report (Laporan Cakupan Indeks)

Laporan Cakupan (Coverage) di Google Search Console dapat dibedakan menjadi 4 kategori status pengindeksan yaitu:

Valid
Valid with warnings (Valid dengan peringatan)
Excluded (Dikecualikan)
Error (Kesalahan)

1. Valid

Valid ini merupakan sebuah pemberitahuan yang menyatakan bahwa URL halaman telah dapat di indeks. Dengan status seperti ini, halaman sudah dapat dipastikan akan muncul dalam hasil penelusuran Google. Valid ini sendiri dapat dibedakan menjadi 2 kategori yaitu:

Submitted and indexed (Dikirim dan diindeks)
Indexed, not submitted in sitemap (Diindeks, tidak dikirimkan di peta situs)

2. Valid with warnings (Valid dengan peringatan)

Untuk status pengindeksan seperti ini, URL muncul dalam sitemaps namun posisi di coverage berada pada kategori Valid with warnings. Dengan status seperti ini kemungkinan yang ada adalah bisa muncul dan juga bisa tidak akan muncul dalam penelusuran Google tergantung bagaimana cara kalian mengatasi masalah yang ditemukan.

Sebenarnya URL halaman telah diindeks, tetapi berisi beberapa masalah yang mungkin perlu diperbaiki. Valid with warnings ini dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu:

Indexed, though blocked by robots.txt (Diindeks, meski diblokir oleh robots.txt)
Indexed without content (Diindeks tanpa konten)

Pembahasan lebih detail mengenai hal ini dapat kalian baca pada artikel "Cara Mengatasi Status Indeks Valid With Warnings (Valid Dengan Peringatan)👀" pada laporan coverage (cakupan) Google Search Console.

3. Excluded (Dikecualikan)

Bila status dalam coverage (cakupan) adalah Exclude atau dikecualikan maka kemungkinan besar halaman ini tidak diindeks karena mesin pencari menangkap sinyal yang jelas bahwa mereka tidak seharusnya melakukan pengindeksan URL halaman tersebut.

Status dengan kategori dikecualikan ini tidak terindeks dan tidak akan muncul dalam hasil penelusuran Google.

Status Exclude (dikecualikan) dari laporan Coverage (cakupan) dapat dengan cepat kalian jadikan sebagai sumber data utama saat melakukan audit SEO untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan halaman dengan masalah konfigurasi teknis dan konten.

Secara umum, kategori status kategori Excluded atau Dikecualikan terdiri dari :

Blocked B Robots.txt
Crawled - Currently Not Indexed
Discovered - Currently Not Indexed
Duplicate Without User - Selected Canonical
Alternate Page With Proper Canonical Tag
Blocked Due To Unauthorized Request (401)
Blocked Due To Access Forbidden (403)
Page With Redirect
Submitted URL Not Selected As Canonical
Excluded By ‘Noindex’ Tag
Crawl Anomaly
Blocked By Page Removal Tool
Blocked Due To Other 4xx Issue
Not Found (404)
Page Removed Because Of Legal Complaint
Soft 404
Duplicate, Google Chose Different Canonical Than User

Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian silahkan buka dan baca artikel "Cara Mengatasi Status Indeks Excluded (Dikecualikan)👀" pada laporan coverage (cakupan) Google Search Console.

4. Error (Kesalahan)

Bila dalam laporan coverage (cakupan) berada pada kategori status Error (Kesalahan) itu berarti halaman tersebut tidak diindeks atau mencegah adanya pengindeksan. Halaman yang memliki satus error tidak akan dimunculkan kedalam hasil penelusuran Google.

Dalam hal pengindeksan, mengatasi halaman dengan status ini perlu diutamakan untuk segera diperbaiki. Kalian dapat melihat masalah yang ada pada tabel detail kesalahan. Perlu ditekankan disini, pada tabel detail kesalahan ini disusun berdasarkan tingkat keparahan masalah dan jumlah halaman yang terpengaruh. Jadi bila ingin memperbaikinya, mulailah dari daftar urutan teratas.

Untuk laporan coverage (cakupan) kategori status Error atau kesalahan dapat dibagi menjadi:

Redirect Error
Server Error (5xx)
Submitted URL Blocked By Robots.txt
Submitted URL Blocked Due To Other 4xx Issue
Submitted URL Has Crawl Issue
Submitted URL Marked ‘Noindex’
Submitted URL Not Found (404)
Submitted URL Seems To Be A Soft 404
Submitted URL Returned 403
Submitted URL Returns Unauthorized Request (401)

Kalian dapat membaca lebih lanjut pada artikel "Cara Mengatasi Status Indeks Error (Kesalahan)👀" dalam laporan coverage (cakupan) Google Search Console.

Dari empat kategori status pengindekasan dalam Laporan Cakupan Indeks Google Search Console, kategori status Error (Kesalahan) adalah yang paling perlu diprioritaskan untuk segera diperbaiki karena sangat mempengaruhi situs blog kalian. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat buat kita semua, Wassalam.